Wapres Ma'ruf Amin Serahkan Polemik Gimik Dua Jari Iriana Jokowi ke Bawaslu

Bisnis.com,25 Jan 2024, 17:23 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Wapres Maruf Amin di Gedung Pusiba / Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin irit bicara terkait dengan sorotan terhadap Ibu Negara Iriana Jokowi yang memberikan simbol dua jari saat mengikuti kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Tengah, Senin (22/1/2023). 

Orang nomor dua di Indonesia itu menegaskan bahwa dirinya akan menyerahkan secara penuh kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), apakah hal tersebut termasuk sebagai pelanggaran di pemilihan umum (pemilu).

“Termasuk itu [simbol dua jari] juga urusan Bawaslu saja saya kira,” ucapnya kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Kamis (25/1/2024).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons santai sorotan terhadap Ibu Negara Iriana Jokowi yang memberikan simbol dua jari saat mengikuti kunjungan kerja (kunker) Kepala Negara di Jawa Tengah, Senin (22/1/2023).

Menurutnya, aksi tersebut terjadi secara spontan lantaran senang saat tengah bertemu dengan masyarakat.

“Ya, kan, menyenangkan. Menyenangkan," katanya kepada wartawan usai menghadiri penyerahan Pesawat A-1344, Helikopter Fennec dan Helikopter Panther Tahun 2024 di Lanud Halim Perdana Kusuma, Rabu (24/1/2024).

Sekadar informasi, dalam video yang beredar, saat kunjungan kerja (kunker) Jokowi di Salatiga terlihat Iriana mengeluarkan tangan yang berpose dua jari dari dalam mobil iring-iringan.

Saat itu mobil iring-iringan melewati jalan daerah dengan warga yang antusias menunggu kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.

Adapun, pose dua jari identik dengan nomor urut pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Saat ditanya kembali apa yang dimaksud dengan menyenangkan, Presiden Ke-7 RI itu hanya memberikan jawaban senada.

"Ya, enggak tahu, menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat, kan, menyenangkan," tandas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Ridwan
Terkini