Peluang IHSG Rebound, Rekomendasi Saham dan Sektor Cuan

Bisnis.com,25 Jan 2024, 07:27 WIB
Penulis: Hafiyyan
IHSG masih berpeluang rebound pada perdagangan Kamis (25/1/2024) dan analis merekomendasikan saham SMGR, HEAL, SMIL, RAJA. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpeluang rebound pada perdagangan Kamis (25/1/2024). Analis merekomendasikan saham SMGR, HEAL, SMIL, dan RAJA. 

Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menyampaikan IHSG terlihat melakukan koreksi namun dengan volume rendah dan menguji resistance garis MA20. Selama berada dibawah garis MA20 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA50 untuk masuk ke fase sideways.

"Namun jika mampu rebound dan breakout garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.
Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.100 hingga 7.300," paparnya dalam publikasi riset.

IHSG pada Rabu (24/1/2024) ditutup turun 0,39% atau 28,40 poin ke level 7.227,82. IHSG bergerak di rentang 7.170 hingga 7.271 sepanjang perdagangan.

Rekomendasi Saham RHB Sekuritas

SMGR

HEAL

RAJA

SMIL

Sementara itu, sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor infra (TLKM, TBIG, JSMR, WIKA). Namun, sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor property (PWON, BSDE, CTRA, DMAS) dan energy (ADRO,PTBA, PGAS, AKRA).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor healthcare (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL), technology (GOTO, EMTK, DCII, BUKA), non-cyclical (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT), industrial (ASII, UNTR, IMPC, ARNA), financials (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO), cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA), dan transportation (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor basic material (TPIA, MDKA, INKP, INTP).

Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan strategi akumulasi secara berkala.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini