Data Investasi Dorong IHSG, Ajaib Jagokan 3 Saham

Bisnis.com,25 Jan 2024, 08:49 WIB
Penulis: Hafiyyan
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Kamis (25/1/2024) berpotensi ditopang data realisasi investasi. Ajaib Sekuritas merekomendasikan 3 saham pilihan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan Rabu (24/1/2024), IHSG ditutup turun 0,39% atau 28,40 poin ke 7.227,82. Meskipun IHSG terkoreksi namun investor asing catatkan akumulasi di seluruh pasar ekuitas domestik senilai Rp1,48 triliun menjelang momentum rilis laporan keuangan emiten.

"IHSG hari ini Kamis (25/1/2024) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.170-7.300," paparnya dalam publikasi riset.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi pada tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.

Realisasi tersebut melampaui target tahun 2023 sebesar Rp1.400 triliun. Rinciannya, realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) senilai Rp744 triliun setara dengan 52,4% dari total realisasi investasi. Penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat Rp674,9 triliun dengan porsi 47,6%.


Dari Mancanegara, data awal PMI Manufaktur Inggris pada Januari 2024 tercatat 52,5 naik dari bulan Desember 2023 sebesar 52,1. Output produksi tumbuh paling tinggi sejak Juni 2023.

Dari Asia, Jepang melaporkan surplus neraca perdagangan pada Desember 2023 sebesar JPY62,10 miliar, sekaligus surplus dalam 3 bulan beruntun. Performa tersebut lebih baik dari periode yang sama tahun 2022 yang tercatat defisit JPY1.497,93 miliar.

Namun, jika diakumulasikan sepanjang tahun 2023 Jepang tercatat defisit neraca dagang sebesar JPY 9,29 triliun atau defisit dalam 3 tahun berturut-turut.

Rekomendasi Saham Pilihan Ajaib Sekuritas


MEDC

SILO


MDKA

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini