Konten Premium

Prospek Megaproyek Baterai Nikel RI di Tengah Gempuran LFP

Bisnis.com,25 Jan 2024, 09:08 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Ilustrasi pengguna sedang mengisi baterai mobil listrik./ Dok. Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA — Investasi dan pengembangan proyek baterai kendaraan listrik berbasis nikel di Indonesia diyakini masih prospektif kendati sebagian pabrikan otomotif mulai mengadopsi material alternatif, yakni berbasis besi atau lithium ferro phosphate (LFP).

Deputi Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan, pasar baterai, baik jenis nickel manganese cobalt (NMC) maupun LFP, saat ini masih terbuka lebar lantaran industri kendaraan listrik belum mapan terbentuk.

Menurut Nurul, potensi permintaan nikel dan baterai NMC mendatang bakal tetap tumbuh eksponensial seiring dengan pertumbuhan kendaraan listrik setiap tahunnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini