Awal 2024, Komisaris Allo Bank Borong 159.200 Lembar Saham BBHI

Bisnis.com,25 Jan 2024, 09:25 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Komisaris PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) Ali Gunawan tercatat telah membeli saham BBHI sebanyak 159.200 lembar pada awal 2024. Ia merogoh kocek Rp203,32 juta dalam aksi pembelian saham tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Ali Gunawan menjalankan aksi pembelian saham BBHI dalam dua kali transaksi pada 12 Januari 2024. Dalam transaksi pertamanya, Ali Gunawan membeli 69.200 lembar saham BBHI di harga Rp1.280 per lembar.

Kemudian, Ali Gunawan kembali membeli saham BBHI sebanyak 90.000 lembar di harga Rp1.275 per lembar. 

Alhasil, total saham BBHI yang dibeli Ali Gunawan adalah 159.200. Melalui dua kali transaksi itu, Ali Gunawan merogoh kocek Rp203,32 juta.

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi," tulis Corporate Secretary Allo Bank Stacey Aryadi Suryoputro di keterbukaan informasi pada Rabu (24/1/2024).

Komisaris Allo Bank ini memang tergolong rajin memborong saham BBHI. Pada Agustus 2023, Ali Gunawan memborong 345.400 lembar saham dalam tiga kali transaksi. Ali Gunawan mengeluarkan kocek Rp535,25 juta dalam transaksi tersebut.

Pada Januari 2023, Ali Gunawan juga tercatat membungkus 55.000 helai saham bank digital besutan Chairul Tanjung tersebut. 

Pada periode November 2022 dan Desember 2022, Ali Gunawan telah merogoh kocek sebesar Rp368,16 juta untuk membungkus 176.500 lembar saham BBHI.

Kini, kepemilikan saham Ali Gunawan di BBHI pun menebal. Setelah transaksi pada awal 2024, jumlah kepemilikan saham Ali Gunawan di BBHI mencapai 10,02 juta lembar atau 0,05%.

Sementara, seiring dengan aksi pembelian saham oleh komisarisnya, kinerja harga saham BBHI masih belum memuaskan pada awal 2024.

Berdasarkan data RTI Business, harga saham BBHI ditutup di level Rp1.235 per lembar pada perdagangan Rabu (24/1/2024), turun 1,59% dalam sepekan. Harga saham BBHI juga turun 4,26% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).

Meski begitu, kinerja keuangan BBHI cukup moncer. Bank digital hasil kongsi grup Chairul Tanjung (CT), Bukalapak, dan Salim ini mencatatkan laba bersih sepanjang sembilan bulan pertama 2023 tumbuh 62,09% secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai Rp338,82 miliar dari posisi sebelumnya Rp209,03 miliar.

Seiring dengan laba, aset bank hingga September 2023 terkerek 13,12% menjadi Rp11,99 triliun dari sebelumnya Rp10,59 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini