Bos BCA Beberkan Alasan Hadirkan Fitur Paylater hingga Singgung Pinjol

Bisnis.com,25 Jan 2024, 19:09 WIB
Penulis: Arlina Laras
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja memberikan keterangan saat Paparan Kinerja Keuangan BCA Semester I 2022 di Jakarta, Rabu (27/7/2022). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengungkapkan alasan di balik perseroan meluncurkan fitur paylater adalah untuk menjangkau nasabah yang belum memiliki akses ke kartu kredit.

Dirinya mengakui, meski kartu kredit telah dikenal sejak lama, akan tetapi hanya sebagian kecil dari populasi Indonesia yang dapat mengaksesnya.  

“Kami menyadari ada keterbatasan penggunaan kartu kredit, karena persyaratan lebih ketat, tapi tentu plafon [kartu kredit] bisa lebih besar dan juga fleksibel,” katanya dalam Paparan Kinerja 2023, Kamis (25/1/2024).  

Sehingga, BCA pun merancang alternatif yang lebih fleksibel, kepada mereka yang belum mendapatkan akses kartu kredit melalui fasilitas paylater yang tentunya tetap didasarkan pada track record nasabah.  

Adapun, Jahja menjelaskan, paylater yang ditawarkan bukanlah alat untuk menutup pinjaman lain. Pasalnya, saat ini banyak masyarakat yang terjebak dalam siklus pinjaman yang sulit terputus, di mana mereka kerap berutang untuk membayar utang lainnya melalui pinjaman online (pinjol)

Sorry to say, misalnya pinjol, di mana satu kali ada kebutuhan pokok, [masyarakat] pinjam di satu pinjol, kemudian jatuh tempo, karena bunga tinggi gak bisa kebayar, pinjem lagi dari pinjol lain,” tuturnya.  

Sebagaimana diketahui, Paylater BCA mencatat kinerja yang positif hingga Desember 2023, usai resmi diluncurkan pada Oktober 2023. Dalam periode tersebut, tercatat sebanyak 52.000 customer yang sudah terdaftar sebagai nasabah paylater BCA. 

Direktur BCA Santoso menyebut BCA Paylater total plafon yang telah diberikan sudah mencapai Rp400 miliar, angka ini sangat besar jika dilihat dari kurun waktu yang pendek, yakni 2,5 bulan.

Outstanding juga cukup bagus, sekitar 25-30% ini cukup sehat,” ujarnya dalam Paparan Kinerja 2023, Kamis (25/1/2024).

Paylater BCA  sendiri merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui scan QRIS di aplikasi myBCA. Pembayaran kembalinya dapat dicicil dengan pilihan jangka waktu. Untuk bisa menggunakan fitur cicilan ini, nasabah harus sudah memiliki BCA ID.  

BCA menawarkan limit kredit hingga Rp20 juta pada produk Paylater BCA dengan mekanisme revolving. Kemudian, pilihan tenor cicilan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Adapun, minimal transaksi Rp100.000

Lalu, transaksi di merchant QRIS dengan menggunakan aplikasi myBCA dan pembayaran tagihan mandatory melalui autodebet rekening BCA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini