Bisnis.com, JAKARTA – Laju aksi pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO) dari BUMN dan anak usaha dipastikan tertahan pada 2024. Ada sejumlah faktor yang menjadi alasannya, mulai dari sentimen Pemilu 2024 hingga kondisi pasar modal yang wait and see.
Kementerian BUMN sejatinya berencana membawa anak usaha BUMN melantai di pasar modal pada tahun lalu, seperti PT Pertamina Hulu energi (PHE), PT Pupuk Kaltim. Namun, rencana ini ditunda lantaran kondisi pasar moda yang masih berfluktuasi.
Pada tahun ini, pemerintah juga memastikan bahwa tidak ada perusahaan pelat merah yang akan melakukan pencatatan saham perdana, salah satunya subholding PTPN, PalmCo.