Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penurunan suku bunga acuannya pada 2024. Lantas, bagaimana nasib bunga bank digital yang telah tinggi? Berikut daftar bunga bank digital terbaru yang dihimpun dari situs resmi masing-masing bank.
Sebagai informasi, BI akan membuka ruang penurunan suku bunga acuannya pada 2024 setelah sepanjang tahun lalu BI rate berada dalam level yang tinggi.
"Ruang penurunan BI rate ke depan masih tetap akan ada," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI belum lama ini.
Ada sejumlah kriteria kebijakan longgar suku bunga acuan itu pada 2024. "Kriterianya seberapa cepat penguatan nilai tukar rupiah, seberapa terkendalinya inflasi inti dan pangan. Selain itu, bagaimana kita melihat dukungan kredit terhadap pembiayaan ekonomi, dan kesemuanya mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Perry.
BI sendiri masih menahan suku bunga acuannya di level 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 16-17 Januari 2024.
Keputusan mempertahankan BI rate pada level 6% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025.
Sementara itu, sejumlah bank digital tengah ancang-ancang melakukan penyesuaian suku bunga simpanan mereka atas proyeksi BI itu. PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) misalnya menyesuaikan kondisi suku bunga termasuk simpanan dengan mengikuti perkembangan kondisi pasar untuk menjaga margin yang sehat.
Pjs Direktur Utama Bank Neo Commerce Aditya Windarwo mengatakan Bank Neo Commerce juga tetap menjalankan strategi dan kedisiplinan mitigasi risiko atas penyesuaian suku bunga itu.
“Hal ini dilakukan dalam menghadapi kondisi keuangan dunia yang menantang di tahun 2024 dan tahun-tahun selanjutnya,” katanya kepada Bisnis pada beberapa pekan lalu (19/1/2024).
Direktur Utama PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan melakukan penyesuaian suku bunga secara berkala sesuai dengan ketentuan dan kebijakan pemerintah serta kondisi pasar.
Meski begitu, suku bunga deposito perbankan sejauh ini tercatat masih mengalami tren peningkatan. Suku bunga deposito 1 bulan pada Desember 2023 mencapai 4,69%, naik 23 bps dari bulan sebelumnya atau November 2023 4,46%.
Adapun, dalam setahun suku bunga deposito itu telah naik 72 bps dibandingkan Desember 2022 yang masih di level 3,97%.
Seiring dengan kondisi suku bunga deposito industri perbankan secara keseluruhan, bank digital tercatat masih menawarkan bunga tinggi kepada nasabah di produk simpanannya, bahkan terdapat suku bunga simpanan yang mencapai level 8,75%.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan pada tahun ini, tren bunga tinggi bank digital memang masih akan terjadi, bahkan kondisi ini berlangsung hingga tiga tahun ke depan.
“Apalagi, tren perebutan dana di pasar makin ketat karena bank juga harus bersaing dengan surat utang pemerintah yang bunganya tinggi,” ujarnya.
Berikut deretan penawaran bunga simpanan di bank digital terbaru:
1. SeaBank
SeaBank menawarkan produk deposito dengan suku bunga mencapai 6% per tahun, dan jatuh tempo mulai dari 1, 3 dan 6 bulan. Nasabah dapat membuka deposito minimal saldo Rp1 juta. Adapun, penempatan deposito relatif dalam jangka waktu singkat, mulai dari 1 bulan.
2. Bank Jago
PT Bank Jago Tbk (ARTO) menawarkan bunga deposito 5% per tahun. Nasabah dapat mengunci uang dengan tenor 1, 3, 6 atau 12 bulan. Adapun, minimal simpanan nasabah di bank digital ini adalah Rp1 juta.
3. Allo Bank
PT Allo Bank Tbk. (BBHI) menawarkan deposito dengan suku bunga mulai 4% hingga 6%. Pilihan jangka waktu simpanan deposito ini adalah 1 bulan hingga 2 tahun. Minimum setoran awal adalah Rp10 juta.
4. Bank Neo Commerce
PT Bank Neo Commerce Tbk. (BYBB) menawarkan produk deposito bernama Neo WOW. Berdasarkan laman resminya, per 15 Oktober 2023, Bank Neo Commerce menawarkan bunga di produk simpanan ini hingga 8%.
Jangka waktu pengambilan simpanan mulai dari 7 hari, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Adapun, minimum setoran dana adalah Rp100.000.
5. Bank Saqu
Layanan bank digital besutan PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab yakni Bank Saqu menawarkan produk deposito bernama Busposito.
Pada produk tersebut nasabah dimungkinkan membuka deposito bersama. Semakin banyak yang terlibat, semakin tinggi tawaran bunganya. Bunga simpanan dimulai dari 4% hingga 8%.
6. Superbank
Bank digital milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yakni Superbank memiliki produk simpanan tabungan utama dan saku yang menawarkan bunga 6%.
7. Krom Bank
Bank digital besutan Kredivo yakni Krom Bank menawarkan produk simpanan dengan suku bunga tinggi, yaitu sebesar 8,75%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel