Ini Perbedaan Spesifikasi Kereta Otonom IKN dan Kereta Cepat WHOOSH

Bisnis.com,28 Jan 2024, 13:17 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Penampakan Kereta Otonom buatan China yang akan beroperasi di IKN (kanan) dengan Kereta Cepat WHOOSH (kiri)./ Dok. KCIC & Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia berencana untuk membuat kereta otonom atau Automated Rail Transit (ART) di IKN yang akan meluncur pada Agustus 2024. Lantas apa perbedaan spesifikasi Kereta Otonom dan Kereta Cepat WHOOSH?

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan rangkaian Kereta Otonom menggunakan buatan China. Budi Karya mengatakan lokasi pembangunan Kereta Otonom nanti akan berada di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. 

"Ditargetkan pada Agustus sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya," ujarnya.

Dia menjelaskan pembangunan rute Kereta Otonom akan dilakukan dalam dua fase. Adapun, satu set kereta terdiri dari dua gerbong, berkapasitas total 324 penumpang.

Budi Karya menambahkan Kereta Otonom akan memiliki kecepatan operasional 40 km/jam yang bisa dipacu maksimal hingga 70 km/jam. Kereta ini menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.

Adapun, moda transportasi ini juga telah diminati oleh beberapa negara. Pada September 2022, CRRC mengirimkan 2 rangkaian kereta otonom ke Uni Emirat Arab (UEA). Sementara itu, Malaysia telah resmi mengoperasikan kereta otonom buatan CRRC mulai September 2023.

Perbedaan Spesifikasi Kereta Otonom IKN dan Kereta Cepat WHOOSH

1. Spesifikasi Kereta Otonom di IKN

Dalam laman resmi China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) yang diakses Minggu (28/1/2024), Kereta Otonom pertama kali dikembangkan oleh CRRC pada 2017. Moda transportasi tersebut diperkenalkan pada Oktober 2017 di Kota Zhuzou, Provinsi Hunan, dan mulai beroperasi pada 2018.

2. Spesifikasi Kereta Cepat WHOOSH

Kereta Cepat Jakarta Bandung atau WHOOSH menggunakan kereta cepat generasi terbaru, yakni CR400AF. CR400AF merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini