Prabowo Janji Perusahaan Indonesia Diisi oleh Pekerja Lokal, Bukan Asing

Bisnis.com,30 Jan 2024, 12:45 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Prabowo Janji Perusahaan Indonesia Diisi oleh Pekerja Lokal, Bukan Asing. Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto ingin perusahaan yang mengelola kekayaan alam Indonesia diisi oleh pekerja Indonesia bukan pekerja asing dan tidak ada lagi upah minimum untuk pekerja lokal.

Prabowo optimistis bahwa pekerja Indonesia kini sudah mampu bersaing dengan pekerja asing untuk bekerja di perusahaan yang mengelola alam Indonesia.

Dia berjanji jika terpilih menjadi presiden maka hal tersebut akan langsung diterapkan agar pekerja Indonesia bisa mendapatkan posisi dan upah terbaik di perusahaan yang mengelola kekayaan alam Indonesia.

“Semua kekayaan alam kita harus dikelola di Indonesia oleh orang Indonesia di pabrik Indonesia dan yang bekerja di situ anak Indonesia. Kita juga bertekad agar upah tidak minimum terus-terusan,” tuturnya di Jakarta, Selasa (30/1).

Prabowo mengaku tidak rela jika ada warga Indonesia yang hidupnya mengalami kesulitan, maka dari itu semua pekerja Indonesia harus mendapatkan pekerjaan yang layak dengan upah terbaik.

“Saya tidak rela melihat rakyat saya masih ada yang susah hidupnya. Saya juga tidak rela jika koruptor itu terus-menerus mencuri uang rakyat,” katanya.

Menurut Prabowo, Indonesia merupakan negara yang kaya dengan kekayaan alam yang sangat melimpah. Dia mengatakan bahwa Indonesia tidak akan makmur jika ada oknum yang terus melakukan tindak pidana korupsi, maka dari itu Prabowo berjanji akan berantas semua korupsi dalam bentuk apapun di Indonesia.

“Kita harus hilangkan korupsi dan budaya koruptif dari bumi Indonesia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini