Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara di pasar global diperkirakan masih akan dibayangi oleh sejumlah tekanan pada tahun ini. Namun, pada kenyataanya, saham sejumlah emiten batu bara di Indonesia masih diminati oleh investor kakap. Salah satunya Blackrock Inc.
Sepanjang bulan ini, Blackrock masih getol berburu saham-saham emiten batu bara. Sejumlah emiten itu di antaranya adalah PT Indika Energy Tbk. (INDY), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Harum Energy Tbk. (HRUM) dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).
Hal tersebut terekam dari data terbaru Bloomberg. Tercatat, per 29 Januari 2023, pada bulan ini, jumlah saham INDY yang dikempit Blackrock mencapai 2,68 juta lembar. Jumlah itu bertambah signifikan dari akhir akhir 2023 lalu yang mencapai 26,39, juta lembar saham.