Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah investor tetap melancarkan aksi borong saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) meski berlawanan arus dengan konsensus.
Pergerakan harga saham UNVR masih berjibaku di zona merah pada periode berjalan Januari 2024. Sepanjang bulan ini, mahar per lembar hanya mampu menguat dalam empat sesi perdagangan.
Sampai dengan akhir perdagangan Senin (29/1/2024), saham UNVR telah mengalami koreksi 12,75% year-to-date (ytd) ke Rp3.080. Investor asing menekan dengan catatan net sell atau jual bersih Rp26,96 miliar periode berjalan 2024.