Bisnis.com, JAKARTA - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 atau tahun politik ini, pemerintah mulai memberi sinyal untuk melakukan penyesuaian atau utak-utik harga eceran tertinggi (HET) sejumlah komoditas pangan seperti beras hingga minyak goreng rakyat.
Belum lama ini, Kantor Staf Presiden (KSP) membuka opsi penyesuaian HET beras imbas harga bahan pangan pokok tersebut yang masih bertengger di level tinggi.
Deputi III Bidang Perekonomian KSP, Edy Priyono menduga harga beras yang tidak kunjung turun dalam jangka panjang ini terjadi lantaran adanya keseimbangan harga baru. Sebab, meskipun saat ini harga beras cenderung stabil, tapi masih jauh di atas HET yang ditetapkan.