Jamkrindo Targetkan Volume Penjaminan Kredit Rp400 Triliun pada 2024

Bisnis.com,31 Jan 2024, 15:46 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Direktur Utama Akhmad Purwakajaya dan Komisaris Utama Krisna Wijaya meluncurkan Jade di Jakarta, Rabu (31/1/2024)./Bisnis - Pernita H.

Bisnis.com, JAKARTA — Anggota holding BUMN Asuransi dan Penjaminan (IFG Group), PT Jaminan Kredit Indonesia menargetkan memberikan penjaminan kredit Rp400 triliun sepanjang pada tahun ini. Target penjaminan ini setara Kenaikannya diharapkan mencapai Rp400 triliun atau naik sekitar dari 17,55% dari target tahun lalu yakni Rp340,26 triliun. 

“Kalau target volume penjaminan kredit kurang lebih [naik] Rp400 triliun tahun 2024,” kata Direktur Utama Akhmad Purwakajaya saat ditemui di Kantor Pusat Jamkrindo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024). 

Sepanjang 2023, Akhmad mengatakan volume penjaminan kredit sudah mencapai sekitar Rp350 triliun (unaudited). Pada Oktober silam, realisasi volume penjaminan kredit Jamkrindo sudah mencapai Rp301,44 triliun. 

Dia pun memastikan pencapaian tersebut sudah sesuai dengan target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) pada 2023.  Dari penjaminan yang diberikan, sebanyak 60% merupakan non program, sedangkan 40% merupajan segmen program.  

Seperti diketahui, untuk memudahkan masyarakat meminjam Kredit Usaha Rakyat, pemerintah menugaskan Jamkrindo untuk menjadi penjamin pinjaman pengganti agunan. Kredit yang dijamin Jamkrindo ini meliputi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penjaminan kredit modal kerja (KMK) dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN).  

Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang. 

Untuk meningkatkan kinerja pada 2024, Jamkrindo terus mendorong kerja sama, termasuk terbaru menjalin kerjasama penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Bank Central Asia (BCA). 

Selain itu, Jamkrindo juga turut menghadirkan peningkatan layanan melalui kanal digital pada aplikasi Jamkrindo Digital Environment atau J@DE. Aplikasi tersebut digunakan untuk memudahkan pemasaran dan mendapatkan informasi terkait layanan penjaminan. 

Selain digitalisasi, Jamkrindo juga masih melihat menyadari aspek physical evidence berupa jaringan fisik kantor wilayah dan cabang yang representatif juga merupakan salah satu aspek penting mendukung pelayanan. Untuk memperkuat pelayanannya Jamkrindo juga telah meresmikan kantor cabang baru di Bengkulu, Ternate, Purwokerto dan Banjarmasin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini