Investasi Data Center di Kalimantan Timur Bakal Meningkat

Bisnis.com,31 Jan 2024, 17:07 WIB
Penulis: M. Mutawallie Syarawie
Sejumlah kabel terhubung ke server di pusat data atau data center di Moskow, Rusia pada Rabu (19/1/2022)./Bloomberg-Andrey Rudkov.

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu provinsi yang diminati oleh investor dalam bidang data center.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyatakan data center memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan dan perekonomian di daerahnya. “Saat ini, Data Center menjadi industri yang diminati oleh investor,” ujarnya yang dikutip, Rabu (31/1/2024).

Sri mengungkapkan bahwa beberapa bulan lalu, ada calon investor yang tertarik untuk berinvestasi di bidang data center di Kaltim.

Dia menambahkan bahwa investor tersebut membutuhkan lahan seluas 100 hektare untuk membangun data center.

Lahan tersebut ditawarkan di Kawasan Industri Kariangau (KIK), yang merupakan salah satu kawasan strategis di Kaltim. "Ini investasinya cukup besar yang diperlukan hanya lahan risikonya tidak besar,” ujarnya.

Namun, Sri Wahyuni juga mengatakan bahwa Pemprov Kaltim masih menunggu kepastian dari investor tersebut. Pasalnya, lahan seluas 100 hektare di KIK juga telah ditawarkan kepada beberapa investor lain dari China.

“Mana yang lebih dulu memberikan kepastian tentu itu lebih dulu akan kita prioritaskan,” jelasnya.

Selain itu, Sri Wahyuni juga berharap bahwa investasi data center ini dapat diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi komputer (TIK).

Dia berharap, Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai universitas terkemuka di Kaltim untuk mencetak lulusan yang kompeten sebagai data scientist.

“Kami berharap Unmul dapat menyediakan program vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industri ini. Ini industri yang cukup menggiurkan dan bernilai hingga triliunan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini