Bendungan Kuningan Picu Polusi Udara, Ratusan Warga Minta Direlokasi

Bisnis.com,31 Jan 2024, 11:33 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar saat meninjau Dusun Wanaasih, Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum.

Bisnis.com, KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung menyelesaikan permasalahan polusi udara dan suara dampak dari air Bendungan Kuningan, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar menyebutkan permasalahan tersebut berdampak kepada warga di Dusun Wanaasih, Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum.

Menurut Dian, keluhan tersebut ia dapatkan saat beberapa waktu lalu mengunjungi Bendungan Kuningan. Seluruh warga sekitar mengeluhkan bau menyengat hingga suara bising.

“Bahkan ada yang mengalami sesak, mual hingga pusing. Selain itu, hewan ternak domba yang berada di sekitar lokasi pintu air pun ikut terdampak,” kata Dian di Kabupaten Kuningan, Rabu (31/1/2024).

Jumlah warga yang terkena dampak tersebut sebanyak 160 warga dari 150 kepala keluarga (KK). Ratusan orang tersebut menempati 53 unit rumah.

Permintaan dari warga, kata Dian, menginginkan adanya relokasi ke tempat yang lebih aman. Dikhawatirkan, kejadian tersebut memberikan dampak lebih parah.

“Menurut kepala desa setempat atas permohonan warga untuk dilakukan relokasi sesuai permintaan warga setempat. Pemerintah Daerah akan terus mendorongnya, sehingga kenyamanan dan kesehatan warga dapat dirasakan,” kata Dian.

Sementara itu, Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro menyebutkan, usulan tersebut sudah diterima oleh pihaknya dan akan segera langsung diusulkan langsung kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Namun, dalam waktu dekat ini BBWS Cimanuk Cisanggarung akan melakukan penanggulangan untuk mengurangi polusi udara dan perbaikan saluran air pembuangan di pintu air.

“Terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah fasilitasi untuk duduk bersama. Diharapkan, keluhan warga bisa dicarikan solusi bersama,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini