Konten Premium

Bumerang Raja Minyak Dunia Berpaling dari Emas Hitam

Bisnis.com,31 Jan 2024, 19:30 WIB
Penulis: Reni Lestari
Pegawai Saudi Aramco berjalan di Departemen Pemrosesan Khurais yang terletak di ladang minyak Khurais, Arab Saudi, Senin (28/6/2021).Bloomberg/Maya Siddiqui

Bisnis.com, JAKARTA — Arab Saudi, salah satu negara raja minyak dunia, seperti kena tulah dari upayanya mendiversifikasi sumber kekayaan selain dari minyak bumi. Hasil produk domestik bruto (PDB) kuartal IV/2023 menunjukkan koreksi di tengah pemangkasan produksi minyak OPEC+ yang diinisiasi negara kerajaan itu.

PDB Saudi menyusut 3,7% dibandingkan tahun sebelumnya, setelah penurunan 4,4% pada kuartal sebelumnya. Menurut data awal yang dirilis Badan Statistik Kerajaan, Rabu (31/1/2024), sepanjang 2023 perekonomian menyusut 0,9%, koreksi setahun penuh pertama sejak pandemi global.

Kemerosotan yang dimulai dengan penurunan produksi, sebagian besar masih terbatas pada industri energi, dengan aktivitas di sektor emas hitam turun sebesar 16% pada kuartal keempat 2023. Adapun, pertumbuhan kegiatan nonmigas yang menjadi mesin penciptaan lapangan kerja mencapai 4,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini