Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham BBRI, JSMR, BBNI Kompak Hijau

Bisnis.com,31 Jan 2024, 09:45 WIB
Penulis: Dionisio Damara Tonce
Warga mengakses data saham melalui aplikasi IDX Mobile di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (31/1/2024). Pada saat yang sama, saham emiten BUMN yakni BBRI, JSMR, hingga BBNI kompak bertengger di zona hijau.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini menguat sebesar 0,54% atau 3,21 poin menuju level 601,75.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 19 saham parkir di zona hijau, sementara 3 saham menurun, dan 5 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat pada perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang naik 2,22% menjadi Rp5.750, kemudian disusul saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) naik 1,84% menuju level Rp4.990.

Selanjutnya, terdapat saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang mengalami penguatan sebesar 1,77% menuju Rp5.750 per lembar, dan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) meningkat sebesar 1,67% menuju level Rp2.430.

Adapun pelemahan indeks dipimpin saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang turun 0,65% ke level Rp3.110, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) terkoreksi 0,98% ke Rp5.075, dan saham PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) turun 0,41% menuju Rp1.215.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,53% menuju level 7.230,36. Sebanyak 180 saham bertengger di zona hijau, lalu 100 saham menurun, dan 210 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.499,52 triliun.

Pada hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menguji level 7.202 untuk bisa melaju ke level selanjutnya di 7.271, setelah ditutup menguat 0,49% ke 7.192 sebelumnya.

Tim MNC Sekuritas menyatakan bahwa pada perdagangan kemarin, indeks komposit didominasi oleh volume pembelian tetapi pergerakannya masih berada di fase downtrend.

“Saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave c dari wave (ii) sehingga pergerakannya masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.925 sampai dengan 7.021,” tulis tim riset pada Rabu, (31/1/2024).

Akan tetapi dengan catatan IHSG belum mampu menembus 7.271. MNC Sekuritas menyatakan agar investor dapat memperhatikan area penguatan IHSG dalam jangka pendek yang diperkirakan akan menguji 7.202-7.218.

--------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini