Inflasi Masih Berlanjut, BPS: Harga Beras di 28 Provinsi Naik

Bisnis.com,01 Feb 2024, 11:55 WIB
Penulis: Ni Luh Anggela
Aktivitas perdagangan beras di Pasar Induk Cipinang, Kamis (10/8/2023)./ BISNIS - Dwi Rachmawati

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, komoditas beras masih mengalami inflasi sebesar 0,64% (month-to-month/mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,03% pada Januari 2024.

Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menyampaikan, kenaikan harga beras masih terjadi di 28 provinsi.

“Seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali Nusra mengalami kenaikan harga beras,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Kamis (1/2/2024).

Sementara itu, harga beras di 10 provinsi lainnya menunjukkan penurunan harga.

Dalam paparan yang disampaikan Amalia, inflasi beras pada Januari 2024 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat di level 0,48%.

Sepanjang 2023, inflasi beras tertinggi terjadi pada September 2023 di mana kala itu mencapai 5,61% dengan andil inflasi sebesar 0,18%.

Kemudian pada Oktober 2023, inflasi beras mulai melandai ke level 1,72%, dan terus bergerak turun hingga November 2023 yang tercatat 0,43%.

Namun pada Desember 2023, inflasi beras naik tipis menjadi 0,48% dengan andil inflasi 0,02%, dan kembali naik pada Januari 2024 menjadi 0,64% dengan andil sebesar 0,03%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini