Cak Imin Janjikan Peningkatan Kualiatas Pesantren Jadi Prioritas

Bisnis.com,01 Feb 2024, 03:22 WIB
Penulis: Lukman Nur Hakim
Cak Imin Janjikan Peningkatan Kualiatas Pesantren Jadi Prioritas. Cak Imin dialog bersama santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura, Rabu (31/1/2024). / Bisnis - Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, BANGKALAN - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji akan memprioritaskan pendidikan pesantren. Prioritas ini, katanya, dilakukan dalam rangka untik mewujudkan sumberdaya manusia (SDM) unggul.

“Karena yang paling berkontribusi tertua adalah pesantren di seluruh Tanah Air. Sejak reformasi semua mengakui pesantren jadi kekuatan sejarah sekaligus melahirkan SDM unggul di Indonesia,” kata Cak Imin dialog bersama santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura, Rabu (31/1/2024).

Cak Imin juga berjanji bakal menambah dana abadi pesantren, yang saat ini baru Rp2 triliun, untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"Insya Allah AMIN menang kita akan besarkan dana abadi pesantren yang menjadi peningkatan mutu dan kualitas pesantren kita," ucapnya.

Lebih lanjut, Cak Imin menilai bahwa pesantren berkontribusi besar bagi keberlangsungan bangsa Indonesia. Oleh karenanya, dana abadi tersebut kata akan dialokasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan pesantren, mulai dari kurikulum, standard pengajaran, kualitas guru hingga infrastruktur sarana prasarana.

Pada acara yang sama, Cak Imin berjanji akan mengalokasikan 5% dari APBN untuk anak muda dan santri. Pemberian ini dilakukan sebagai bentuk untuk memaksimalkan bonus demografi yang akan Indonesia dapatkan beberapa tahun ke depan.

“Kita punya berbagai kesempatan kaum muda, santri-santri, semuanya yang berpeluang mengisi potensi bonus demografi,” kata Cak Imin dialog bersama santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura, Rabu (31/1/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini