Bisnis.com, JAKARTA – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) memiliki modal tebal untuk melanjutkan kinerja positif pada 2024, didorong oleh proyeksi pertumbuhan konsumsi semen Indonesia, meningkatnya anggaran infrastruktur, hingga inflasi yang terkendali.
Sepanjang 2023, Indocement membukukan penjualan semen sebanyak 17,5 juta ton. Pencapaian tersebut lebih tinggi 9% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada tahun 2022.
Corporate Secretary Indocement Dani Handajani menyampaikan bahwa kenaikan tersebut disumbang oleh meningkatnya volume penjualan di Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, dan bagian timur Indonesia berkat Pabrik Maros yang disewa oleh perseroan.