AP I: Maskapai Reaktivasi 407 Rute Penerbangan Sepanjang 2023

Bisnis.com,01 Feb 2024, 17:55 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
PT Angkasa Pura I menghabiskan dana sebesar Rp10,5 triliun untuk pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang berada di Kulon Progo, Yogyakarta./Bisnis-Rinaldi M. Azka

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I atau AP I mencatat telah melayani sebanyak 460 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang tahun 2023 lalu.

Direktur Utama AP I MMA Indah Preastuty mengatakan, catatan tersebut melonjak sebesar 136% dibandingkan periode 2022 dengan 195 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru.

“Dari jumlah 460 rute baru tersebut, 323 di antaranya merupakan reaktivasi rute domestik dan 84 rute internasional. Kemudian, sebanyak 34 pembukaan rute baru domestik dan 19 rute internasional,” jelas Indah dalam keterangan resminya, Kamis (1/2/2024).

Sepanjang 2023, tiga bandara yang melayani reaktivasi dan pembukaan rute baru terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 70 rute domestik dan 69 rute internasional, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 88 rute domestik dan 4 rute internasional, serta Bandara Juanda Surabaya dengan 73 rute domestik dan 15 rute internasional.

Dia menjelaskan, semester I/2023 menjadi periode dengan jumlah reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan terbanyak, yakni mencapai 430 rute. Jumlah tersebut terbagi atas 321 reaktivasi rute domestik dan 83 rute internasional, serta 14 pembukaan rute baru domestik dan 12 rute baru internasional. 

Sementara itu, pada paruh kedua tahun 2023 terdapat 2 reaktivasi rute domestik dan 1 rute internasional, serta 20 pembukaan rute baru domestik dan 7 rute baru internasional.

"Banyaknya jumlah reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru yang tercatat di bandara-bandara AP I sepanjang tahun 2023 inilah yang menjadi salah satu faktor penentu tingginya angka pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat udara di tahun 2023, serta ketercapaian terhadap target trafik yang kami tetapkan,” kata Indah.

Indah menambahkan, jumlah reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang tahun 2023 menjadi hal yang memberi dampak sangat positif terhadap upaya pemulihan kinerja operasional perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini