Prabowo Janji Tambah Fakultas Kedokteran dari 92 Jadi 300, Atasi Kekurangan Dokter

Bisnis.com,04 Feb 2024, 19:55 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Prabowo Janji Tambah Fakultas Kedokteran dari 92 Jadi 300, Atasi Kekurangan Dokter. Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto memberikan paparan visi dan misi saat debat capres kelima di Jakarta, Minggu (4/2/2024) / BISNIS - Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto berjanji akan menambah fakultas kedokteran (FK) baru dari yang semula hanya 92 menjadi 300 untuk mengatasi kekurangan dokter di Indonesia.

Prabowo mengatakan bahwa salah satu masalah sektor kesehatan Indonesia saat ini adalah kekurangan sekitar 140.000 tenaga dokter.

“Kami akan segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Kita kekurangan sekitar 140.000 dokter, dan itu akan kita segera atasi dengan cara kita akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia,” katanya dalam Debat Capres 2024 kelima di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (4/2/2024).

Menurut pasangan cawapres Gibran Rakabuming Raka ini, jumlah FK di Indonesia saat ini hanya ada 92, sehingga dinilai sangat kurang.

Itu sebabnya, apabila terpilih dalam kontestasi Pilpres 2024, pihaknya ingin membuka ratusan fakultas kedokteran baru di berbagai universitas demi mengatasi kekurangan tersebut.

Selain itu, untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang lain, paslon nomor urut 2 juga ingin membangun berbagai infrastruktur layanan kesehatan.

“Kami akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota, dan puskesmas modern di seluruh Indonesia,” ujar Prabowo.

Sebagai informasi, debat kelima Pilpres 2024 ini diikuti oleh tiga capres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Dalam debat pemungkas ini, ketiganya beradu gagasan mengenai tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini