Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) koalisi perubahan, Anies Baswedan menyebutkan pepatah dalam Bahasa Jawa yakni suro diro jayaningrat lebur dening pangastuti dalam pernyataan tertutup dalam debat capres pada Minggu (4/2/2024).
Anies awalnya mengatakan bahwa perlu adanya perubahan agar masyarakat keluar dari situasi kemiskinan yang saat ini berada.
Anies kemudian menyebur penggalan Quran Surah Ali-Imran ayat ke-26 yang isinya menceritakan bahwa Tuhan dapat memberikan dan mencabut sesuatu dari umatnya.
“Sehingga itu kami dalam berjuang mengalami betul cinta kasih, welas aasih, ketulusan menjadi bagian dari perjuangan ini,” kata Anies dalam debat capres kelima di Jakarta Convention Center Jakarta (JCC), Minggu (4/2/2024).
Anies pun mengucapkan terima kasih kepada para aparatur sipil negara, pihak kepolisian dan TNI yang telah berjasa kepada negara. Dirinya pun menjanjikan kehidupan lebih baik kepada mereka.
Anies pun mengakui bahwa banyak cobaan yang dihadapinya untuk melakukan perubahan. Dirinya pun berjanji tidak akan melawan hal tersebut dengan kekerasan. Hal itu menurutnya sesuai dengan arti dalam pepatah dalam Bahasa Jawa yakni “suro diro jayaningrat lebur dening pangastuti”.
“Bahwa segala hal angkara murka akan kalah oleh kebaikan. Merah Putih di atas semuanya, penghormataan kepada kebhinekaan akan menghantarkan kita kepada yang kita ikhtiarkan menjadi Indonesia yang cerdas, sejahtera dan sehat,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel