Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap jumlah pinjaman online (pinjol) kredit macet di atas 90 hari mencapai Rp1,66 triliun per November 2023. Angka kredit macet ini membaik dibandingkan dengan posisi Oktober tahun lalu menembus Rp1,67 triliun.
Merujuk data Statistik P2P lending November 2023 yang dipublikasikan OJK pada pekan lalu (30/1/2024), kredit macet masih didominasi dari pinjaman perseorangan. Angkanya mencapai Rp1,24 triliun dan mengambil porsi sebesar 74,45% terhadap total pinjaman macet pada November 2023.
Dari data ini, terlihat kredit macet di atas 90 hari mayoritas berasal dari laki-laki yang mencapai Rp689,67 miliar. Sedangkan kredit macet di kelompok perempuan mencapai Rp550,53 miliar.
Jika ditelisik lebih jauh, OJK mencatat kalangan usia 19–34 tahun masih mendominasi tingkat kredit macet pinjol, yaitu dengan outstanding pinjaman mencapai Rp715,5 miliar. Porsi kredit macet di usia 19–34 tahun di level 57,69%.
“Jumlah rekening penerima pinjaman aktif di usia 19–34 tahun mencapai 288.226 entitas,” demikian yang tercantum dari data OJK, dikutip pada Minggu (4/2/2024).
Kemudian, kredit macet diikuti usia 35–54 tahun dengan outstanding pinjaman mencapai Rp483,65 miliar. Pada rentang usia ini, regulator mencatat ada 140.766 rekening penerima pinjaman aktif.
Berikutnya, outstanding pinjaman dengan kredit macet di atas usia 54 tahun mencapai Rp39,19 miliar dengan 13.940 penerima pinjaman aktif. Sedangkan usia di bawah 19 tahun mencatat outstanding pinjaman kredit macet sebesar Rp1,86 miliar dan 1.836 penerima pinjaman aktif pada November 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel