Dituduh Main di Dua Kaki, Ahok Akhirnya Buka Suara

Bisnis.com,05 Feb 2024, 06:47 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (7/11/2023)/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok viral lantaran disebut main di dua kaki. Menurut teori netizen, Ahok dinilai hanya kuda putih yang sengaja dimainkan Jokowi untuk mengacau PDIP dn koalisinya dari dalam.

Akan tetapi dengan tegas, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan bahwa dirinya buka tipe orang yang suka bermain di dua kaki.

Sebab dukungannya kepada Ganjar dan PDIP merupakan satu hal yang tulus dan tidak dibuat-buat.

"Banyak juga yang bilang, Ahok ini sebenarnya main dua kaki ini. Saya bukan tipe orang main dua kaki, maka setelah saya pertimbangkan, saya lepas status saya sebagai Komut Pertamina (untuk mendukung Ganjar-Mahfud)," kata Ahok di sebuah acara Imlek pada 3 Fabruari 2024 lalu.

Dalam keterangannya yang viral di media sosial tersebut, Ahok juga mengatakan bahwa Megawati merupakan salah satu orang yang konsisten memeluk etnis Tionghoa.

Hal tersebut diungkap Ahok dengan berkaca pada kejadian saat dirinya sempat tersandung kasus penistaan agama beberapa waktu lalu.

Dalam kondisi terpuruk, menurut Ahok, hanya Megawati yang mendukungnya untuk tetap ikut Pilkada DKI. Dukungan Megawati tersebut hadir di saat banyak orang memintanya untuk mundur.

Bahkan, Jokowi sempat meminta Ahok untuk mundur di saat Megawati memintanya untuk tetap maju demi demokrasi Indonesia.

"Waktu saya ingin mencalonkan kembali, saya diminta mundur. Lalu Bu Mega tanya kenapa Ahok nggak mau jadi Gubernur? apa karena namanya Ahok? Makanya saya bilang, kenapa kamu ngotot ke PDIP? ya karena hanya Bu Mega yang bela saya. Pak Jokowi pun suruh saya mundur, bapak ibu pasti nggak percaya, (Jokowi) minta saya mundur. Saat itu, saya nggak salah tapi dimasukkan juga, " ia menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini