IHSG Ditopang Aksi Beli Investor Asing, Cek Saham Pilihan Ajaib

Bisnis.com,05 Feb 2024, 08:35 WIB
Penulis: Hafiyyan
Arus masuk investor asing diperkirakan dapat menopang laju IHSG pada Senin (5/2/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Arus masuk investor asing diperkirakan dapat menopang laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Senin (5/2/2024). Ajaib Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham pilihan. 

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan Jumat (2/2/2024), IHSG ditutup naik 0,52% atau 37,08 poin ke level 7.238,78.

"IHSG hari ini Senin (5/2) diprediksi bergerak mixed dan melemah dalam range 7.170-7.280," paparnya dalam publikasi riset.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Indeks PMI Manufaktur Indonesia pada Januari 2024 berada pada level 52,9, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 52,2, sekaligus berada di level ekspansif dalam 29 bulan beruntun. Jumlah pesanan baru, output produksi dan ekspor mengalami akselerasi.

Sementara itu, dalam sepekan 29 Januari- 2 Februari 2024 IHSG menguat 1,42% setelah dalam 3 minggu beruntun terkoreksi. Penguatan IHSG sejalan dengan derasnya arus masuk investor asing ke pasar ekuitas domestik sebesar Rp4,89 triliun.

Dari mancanegara, data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pada Januari 2024 terpantau masih solid. Tingkat pengangguran (unemployment rate) tercatat sebesar 3,7% atau stagnan dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada periode yang sama, non farm payroll naik menjadi 353.000, dibandingkan bulan Desember 2023 sebesar 333.000. Dari Asia, Korea Selatan periode Januari 2024 melaporkan tingkat inflasi tahunan sebesar 2,8%, turun dibanding bulan sebelumnya sebesar 3,2%. Meskipun turun inflasi tersebut masih di atas target Bank Sentral Korea (BOK) di level 2,6% untuk tahun 2024.

Rekomendasi Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

TLKM


ADMR


HEAL

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini