Bisnis.com, JAKARTA -- Kehadiran sejumlah model mobil listrik China di Tanah Air tidak sejalan dengan realisasi investasi asal Negeri Panda pada sektor otomotif. Namun, pemerintah optimistis investasi China pada sektor otomotif bakal meningkat berkat sejumlah insentif.
Data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat nilai investasi dari China di sektor otomotif mencapai US$3,69 juta atau setara Rp57,96 miliar (asumsi kurs jisdor Rp15.688 per US$) pada 2023.
Meski terbilang terbilang minim, nilai investasi dari China pada 2023 itu tumbuh 50,16% dibandingkan realisasi pada 2022 yang mencapai US$2,46 juta atau setara Rp38,60 miliar.