Ekonomi Sumut Tumbuh 5,02% di Kuartal IV-2023

Bisnis.com,05 Feb 2024, 14:35 WIB
Penulis: Delfi Rismayeti
Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin

Bisnis.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara (Sumut) sebesar 5,02% (yoy) di kuartal IV 2023.

Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin mengatakan secara kuartalan, ekonomi Sumut di kuartal IV dibanding kuartal III-2023 tumbuh 0,53% (qtq).

"Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumut atas dasar harga berlaku (ADHB) pada kuartal IV-2023 ialah sebesar Rp271,39 triliun," kata Hasan di Medan, Senin (5/2/2024).

Hasan melanjutkan, secara kuartalan, laju pertumbuhan tertinggi dari sisi lapangan usaha (LU) di kuartal IV-2023 tampak dari kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial sebesar 3,92%; lalu diikuti kategori konstruksi sebesar 3,92%.

Sementara secara tahunan, lanjutnya, pertumbuhan tertinggi pada kuartal ini terjadi di kategori Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,38%, diikuti kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 10,87%.

"Sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di kuartal IV-2023 berdasar dari Kategori Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 1,27%. Namun, dari sisi distribusi, sektor pertanian kita menduduki share terbesar," terang Hasan.

Hasan merinci terdapat empat kategori yang distribusinya menopang PDRB Sumut di TW IV-2023 dari sisi LU.

Keempat kategori tersebut antara lain pertanian (23,57%), perdagangan (19,23%), industri pengolahan (18,1%), dan konstruksi (13,52%).

"Kontribusi dari keempat kategori tersebut terhadap PDRB Sumut di kuartal IV-2023 mencapai 74,42%," ujar Hasan.

Sedangkan dari sisi pengeluaran, kata Hasan, laju pertumbuhan tertinggi kuartal IV-2023 terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PKP) yang sebesar 10,01% (qtq). Sementara komponen ekspor terkontraksi 0,01% (qtq).

Adapun konsumsi rumah tangga menjadi komponen dengan share terbesar terhadap PDRB Sumut kuartal ini yakni mencapai 50,68%. (K68)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini