Saham BBRI hingga TOWR Tekan Indeks Bisnis-27

Bisnis.com,05 Feb 2024, 09:59 WIB
Penulis: Artha Adventy
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka turun pada perdagangan hari ini, Senin (5/2/2024). Saham yang menekan indeks adalah BBRI, TOWR dan ASII.  

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia itu dibuka di posisi 607,99 setelah pada hari sebelumnya ditutup di level 608,12. Sebanyak 14 saham naik, 8 saham turun dan 5 saham stagnan. 

Setelah 10 menit perdagangan, sebanyak 12 saham naik, 8 saham stagnan 7 saham stagnan. Saham yang paling banyak naik adalah PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang naik 1,87% ke level Rp6.800 per saham. 

Selanjutnya saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) terpantau naik 0,85% ke level Rp2.380 per saham, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang naik 0,84% ke level Rp9.000 per saham. 

Kemudian saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang naik 0,63% ke level Rp1.600 per saham, disusul saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang naik 0,62% ke lecel Rp8.175 per saham. 

Saham lain yang naik adalah MAPI, BRPT, EXCL, CTRA, ADRO, JSMR, UNTR. Sementara itu saham stagnan adalah SMGR, PGAS, AMRT, BBNI, ICBP, CPIN, dan ISAT. 

Sementara itu saham yang menahan penguatan indeks adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBRI) yang turun 1,28% ke level Rp5.775 per saham. Kemudian disusul oleh saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang melemah 1,08% ke posisi Rp915 per saham. 

Selanjutnya saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang melemah 0,94% ke level Rp5.275 per saham yang melemah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melemah 0,77% ke level Rp9.625 per saham.

Saham lain yang melemah adalah PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) dengan penurunan masing-masing sebesar 0,74% dan 0,71%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini