Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menjelaskan strategi yang digunakan untuk meningkatkan jumlah penumpang Kereta Cepat WHOOSH. Terbaru, harga tiket Kereta Cepat dijual lebih murah, yakni mulai dari Rp150.000.
Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan sejauh ini okupansi Kereta Cepat masih stabil 69% per hari dan minat masyarakat masih tetap positif.
Berdasarkan data penjualan, sejak dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2023-1 Februari 2024, maka Kereta Cepat WHOOSH telah beroperasi secara resmi selama 107 hari dengan tiket berbayar.
Pada kurun waktu 107 hari beroperasi tersebut terdapat 1.578.099 tiket yang terjual dari total ketersediaan tempat duduk sebanyak 2.286.805.
Saat ini KCIC juga mulai menerapkan tarif dinamis atau dinamic pricing. Penerapan ini sudah dilakukan secara bertahap sejak Desember 2023, dengan awalnya tarifnya dibedakan antara hari kerja dan akhir pekan.
"Ini juga menjadi salah satu strategi yang telah di programkan sejak awal untuk terus meningkatkan volume penumpang seiring dengan program peningkatan kapasitas angkut," katanya dalam siaran pers, dikutip Senin (5/2/2024).
Dia menambahkan skema baru tersebut menjadikan harga tiket Kereta Cepat lebih fleksibel. Faktor pembentuknya berdasarkan jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau non liburan (low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.
Eva menjelaskan skema baru tersebut membuat harga tiket juga lebih beragam. Variasi tarif mulai dari Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000 untuk kelas premium ekonomi tergantung waktu keberangkatan.
Menurutnya, penerapan skema tarif dinamis ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Kereta Cepat WHOOSH dengan harga yang lebih murah bila melakukan perjalanan pada waktu tertentu.
Selain untuk memindahkan masyarakat pengguna kendaraan pribadi ke transportasi publik. Keberadaan Whoosh juga diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan sektor perekonomian salah satunya juga sektor pariwisata pada wilayah yang dilalui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel