Konten Premium

Polemik Minyak Goreng: Pedagang Tahan Suplai, Negara Tahan Harga

Bisnis.com,06 Feb 2024, 12:30 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Pengunjung memilih minyak goreng kemasan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (31/7/2023). - Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — ‘Adu urat’ menyoal harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng antara pemerintah dan pelaku usaha belum menemukan titik tengah. Permintaan pebisnis agar HET atau harga minyak goreng naik kemungkinan tidak segera terakomodasi dan berpotensi memicu kelangkaan suplai.

Saat ini, pelaku usaha menahan pasokan minyak goreng sembari menanti penyesuaian HET, guna menghindari risiko jual rugi. Hal tersebut dilakukan mengantisipasi lonjakan permintaan saat Ramadan yang tinggal menghitung pekan.

Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey, risiko jual rugi muncul setelah pelaku usaha mempertimbangkan sejumlah komponen pengeluaran, mulai dari biaya pengilangan, aktivitas perkebunan, ongkos produksi, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini