Klarifikasi Polda Jateng Soal Polisi Minta Testimoni Rektor Tentang Kinerja Jokowi

Bisnis.com,06 Feb 2024, 17:49 WIB
Penulis: Lukman Nur Hakim
Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat melakukan cek arus balik di Pospam Kalikangkung./Bisnis-Alif Nazzala Rizki

Bisnis.com, JAKARTA -  Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengklarifikasi kabar polisi yang meminta para rektor membuat testimoni terkait kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, Rektor Universitas Katolik Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto diminta membuat vidio pernyataan terkait kinerja pemerintahan Jokowi.  

Dia mengaku bahwa anggota kepolisian Jateng memintanya membuat rekaman video pernyataan tentang pemilihan umum dan kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Adapun Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan giat cooling system jelang Pemilihan Unum (Pemilu).

Dalam giat ini, Satake menyampaikan bahwa dirinya juga mengajak tokoh-tokoh masyarakat guna menjaga Pemilu berjalan damai.

“Dalam rangka Pemilu, kita melaksanakan giat colling sistem mengajak tokoh-tokoh masyarakat utk ikut menjaga agar pemilu berjalan aman dan damai,” kata Satake saat dihubungi, Selasa (6/2/2024).

Satake menyebut bahwa tujuan utama giat ini untuk menghimbau dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga  kondusifitas Pemilu 2024.

Hal ini dilakukan dalam rangka memelihara persatuan dan kesatuan bangsa sebelum dan sesudah Pemilu berlangsung.

“Sehingga pemilu terselenggara dengan aman, damai dan bermartabat sesuai dengan harapan forum rektor,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini