IHSG Kejar 7.300, Rekomendasi Saham CPIN, SMGR, SRTG, BIPI

Bisnis.com,06 Feb 2024, 07:52 WIB
Penulis: Hafiyyan
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpeluang menuju level 7.300 pada perdagangan Selasa (6/2/2024). Rekomendasi saham CPIN, SMGR, SRTG, BIPI.

Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menyampaikan IHSG terlihat melakukan koreksi dan breakdown support garis MA(5,20) disertai volume. Selama dibawah garis MA20 maka berpeluang untuk menguji support garis MA50 sekaligus support sideways channel-nya.

"Namun jika kembali rebound dan breakout garis MA(5,20) maka berpeluang untuk kembali ke fase bullish-nya," paparnya dalam publikasi riset.

Pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.100 hingga 7.300. Rekomendasi saham pilihan hari ini ialah CPIN, SMGR, SRTG, BIPI.

Rekomendasi Saham RHB Sekuritas

CPIN

SMGR

SRTG

BIPI

Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor infra (TLKM, TBIG, JSMR, WIKA), non-cyclical (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT), dan healthcare (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL).

Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor financials (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO), cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA), industrial (ASII, UNTR, IMPC, ARNA), dan energy (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor basic material (TPIA, MDKA, INKP, INTP).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor property (PWON, BSDE, CTRA, DMAS), technology (GOTO, EMTK, DCII, BUKA), dan transportation (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD).

Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan strategi akumulasi secara berkala.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini