Petrosea (PTRO) Ungkap Akan Produksi 1,19 Juta Ton Batu Bara di 2024

Bisnis.com,06 Feb 2024, 18:30 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Perusahaan memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten kontraktor batu bara PT Petrosea Tbk. (PTRO) menyampaikan akan memproduksi sebanyak 1,19 juta ton batu bara untuk tahun 2024. 

Dalam keterbukaan informasi mengenai rencana pengambilalihan Petrosea oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), manajemen CUAN menjelaskan pertambangan yang dimiliki oleh PTRO dijalankan melalui PT Christian Eka Pratama dan PT Kemilau Mulia Sakti. 

Manajemen menuturkan sesuai RKAB 2024, jumlah produksi batu bara yang disetujui untuk tahun 2024 maksimal sebesar 1,19 juta ton. Lalu untuk 2025 maksimal sebesar 1,19 juta ton, dan 2026 juga maksimal 1,19 juta ton.

Manajemen CUAN mengatakan perseroan melalui anak usahanya berencana mengintegrasikan usaha pertambangannya dengan PTRO melalui bentuk-bentuk kerja sama. Anak usaha CUAN akan menggunakan jasa pertambangan yang disediakan oleh PTRO untuk membangun dan atau mengoperasikan tambang.

Dalam pengambilalihan ini, CUAN akan melakukan RUPSLB yang akan diselenggarakan pada Senin, 12 Februari 2024 untuk meminta persetujuan melakukan pengambilalihan 342,9 juta saham PTRO yang dimiliki PT Caraka Reksa Optima (CRO). 

Adapun sebelumnya Corporate Secretary PTRO Anto Broto menuturkan PTRO telah mendapatkan kontrak baru dari BP Berau Ltd. Kontrak tersebut berjenis onshore early works engineering, procurement, & construction untuk Ubadari, Tangguh EGR/CCUS, dan Tanggus Onshore Compression (UCC) Project. 

"Nilai kontrak sekitar Rp4,6 triliun," tulis Anto dalam keterbukaan informasi BEI. 

Jangka waktu kontrak ini adalah 24 bulan atau 2 tahun. PTRO menyampaikan akan menyediakan layanan EPC atau engineering, procurement, and construction ke BP Berau. 

Dampak dari perolehan kontrak ini menurut PTRO adalah memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha PTRO, serta meningkatkan kinerja keuangan dan operasional PTRO. 

---------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini