Pesantren Tebuireng Tepis Dukungan Capres-Cawapres 2024

Bisnis.com,08 Feb 2024, 18:29 WIB
Penulis: Arlina Laras
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari (tengah) bersama anggota KPU dan Capres-Cawapres peserta Pemilu 2024 berfoto bersama saat Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Bisnis.com, JAKARTA -- Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Machfudz alias Gus Kikin menepis soal rumor yang menyebut Pesantren Tebuireng mendukung salah satu Capres-Cawapres pada Pemilu 2024.

Hal ini sehubungan dengan beredarnya berita atau informasi di media sosial terkait deklarasi yang mengatasnamakan Pesantren Tebuireng tentang dukungan terhadap salah satu Paslon Presiden dan Wakil Presiden

Dia menyebut terkait kegiatan pemberian dukungan terhadap salah satu Paslon Pilpres 2024 di acara “Mudzakarah Indonesia Maju” yang diadakan di lokasi parkir KMGD atau kawasan makam Gus Dur tidaklah mewakili sikap kelembagaan Pesantren Tebuireng, melainkan sikap personal. 

Sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, pihaknya mengatakan bahwa pesantren yang dipimpinnya itu tidak pernah terlibat politik praktis termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pilpres 2024. 

“Pesantren Tebuireng tetap dalam posisi netral dan tidak berpihak dalam kontestasi pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah,” terangnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis (8/2/2024)

Lebih rinci, melansir dari NU Online, Pesantren Tebuireng menegaskan sejumlah sikap, di mana pesantren akan selalu menjaga marwah pesantren dengan berasaskan kebangsaan untuk umat Islam, sebagaimana diajarkan oleh Hadratussyekh KH M. Hasyim Asy’ari. 

Lalu, Pesantren Tebuireng tidak pernah terlibat politik praktis termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden. 

“Pesantren Tebuireng tetap dalam posisi netral dan tidak berpihak dalam kontestasi pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah,” tulis Gus Kikin.

Lebih lanjut, dia menyebut Pesantren Tebuireng akan terus menerima dan menghormati tamu yang bersilaturahim sesuai dengan tuntunan ajaran Islam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Thomas Mola
Terkini