Bisnis.com, JAKARTA – Turunnya penjualan pada akhir tahun, tepatnya pada November-Desember 2023 membuat kinerja PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) di bawah ekspektasi. Namun, di bawah nakhoda baru, Benji Yap, Unilever Indonesia menyiapkan sejumlah jurus pertumbuhan.
Unilever mencatatkan pendapatan Rp38,61 triliun dan laba Rp4,80 triliun pada 2023. Pencapaian pendapatan dan laba bersih tersebut di bawah target konsensus analis, pun menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
UNVR membukukan penjualan bersih Rp38,61 triliun pada 2023, turun 6,32% dari Rp41,21 triliun pada 2022. Penjualan pada 2023 berasal dari divisi kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh Rp25,15 triliun, serta makanan dan minuman Rp13,46 triliun. Masing-masing turun dari pencapaian pada 2022 senilai Rp27,25 triliun dan Rp13,96 triliun.