Indosat (ISAT) Beri Petunjuk soal Kolaborasi Data Center Selanjutnya

Bisnis.com,08 Feb 2024, 17:00 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Ilustrasi Data Center - Dok. Telkom.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison memberikan petunjuk mengenai kerja sama atau kolaborasi-kolaborasi selanjutnya di bidang data center.

Chief Executive Officer Indosat Vikram Sinha mengatakan kolaborasi yang dilakukan Indosat dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sebelumnya bertujuan untuk mendorong Indonesia menjadi pemain AI cloud nation utama di dunia.

Hal tersebut berarti bangsa yang memiliki kemampuan dan kapabilitas AI dalam data center-nya. "Kami akan bekerja dengan Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Vikram, dikutip Kamis (8/2/2024). 

Vikram menuturkan, kerja sama ini adalah awal dari kolaborasi-kolaborasi selanjutnya dari Indosat. Menurutnya, kolaborasi ISAT selanjutnya akan segera diumumkan. 

Sebagai informasi, TLKM dan ISAT belum lama ini mengumumkan kerja sama strategis untuk berbagi infrastruktur data center lewat masing-masing anak usahanya, NeutraDC dan BDx Indonesia. 

Melalui kemitraan strategis ini, TLKM dan ISAT sepakat untuk berbagi infrastruktur data center milik kedua perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas kolokasi. 

Sebagai bagian dari kerja sama ini, TLKM dan ISAT telah mengidentifikasi titik-titik fokus kunci ekosistem IX, berfokus pada lokasi carrier-neutral yang memenuhi standar tier 3 dan tersebar di kota-kota utama di Indonesia. 

NeutraDC dan BDx Indonesia akan menjadi mengelola beberapa IX independen, bersama-sama menyediakan bantuan dan dukungan teknis untuk menciptakan interkoneksi ekosistem IX yang tangguh, meningkatkan ketahanan infrastruktur internet dan menciptakan kerangka kerja internet nasional yang lebih efisien.

CEO BDx Mayank Srivastava mengatakan dengan perluasan portofolio, BDx Indonesia kini menjadi penyedia pusat data carrier-neutral terbesar di Indonesia. 

"Kolaborasi ini merupakan langkah besar menuju penciptaan Infrastruktur Digital Mesh yang paling terhubung untuk Indonesia, sebuah visi yang didukung oleh BDx Indonesia dan NeutraDC," ucapnya.

CEO NutraDC Andreuw Th A. F. menuturkan sebagai penyedia terdepan dalam neutral ecosystem terbesar yang mencakup AI, CDN, konektivitas, dan layanan cloud, NeutraDC telah siap terhadap katalisasi demokratisasi akses internet di seluruh Indonesia dengan populasi yang besar. 

Menurutnya, langkah berani ini bisa membuka peluang tanpa batas bagi ekonomi digital Indonesia, yang membawa perubahan dalam lanskap digital regional.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Thomas Mola
Terkini