Sebelum Libur Imlek, Investor Asing Borong Saham BMRI-BBCA

Bisnis.com,09 Feb 2024, 14:35 WIB
Penulis: Rizqi Rajendra
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing terpantau memborong saham bank-bank jumbo, seperti BMRI, BBRI, BBNI dan BBCA hingga triliunan rupiah saat IHSG melemah sepekan periode 5-7 Januari 2024.  

Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ditutup mengalami pelemahan 0,05% pada posisi 7.2385,15 dari 7.238,78 pada pekan sebelumnya

Di posisi teratas saham paling diburu asing ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan net buy masing-masing Rp1,1 triliun. Adapun, saham BMRI naik 4,51% sepekan ke Rp6.950, sedangkan saham BBRI naik 2,63% ke Rp5.850 per saham.

Berikutnya, ada PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan net buy Rp726,2 miliar, disusul PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) senilai Rp572,9 miliar. Saham BBCA naik 1,57% ke Rp9.700, sedangkan saham BBNI stagnan di level Rp5.750.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan aksi beli bersih atau net buy investor asing sebesar Rp12,38 triliun secara year-to-date (ytd) hingga akhir perdagangan Rabu, (7/2/2024).  

"Investor asing pada hari ini [Rabu, 7/2] mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,43 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp12,38 triliun," ujar PJS Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dikutip Jumat, (9/2/2024).

Saham paling banyak diburu asing selanjutnya yakni, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan net buy Rp517,8 miliar, disusul saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) senilai Rp155,5 miliar. Saham TLKM naik 0,51% sepekan Rp3.980, sedangkan saham BRIS menguat 1,29% ke Rp2.360.

Selanjutnya, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang dinakhodai Garibaldi 'Boy' Thohir juga diborong asing senilai Rp128,1 miliar, diikuti saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) milik Prajogo Pangestu dengan nilai Rp125,4 miliar. Saham ADRO naik 2,50% ke Rp2.460, sedangkan TPIA turun 3,70% ke Rp5.200.

Saham yang laris diborong asing selanjutnya yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dengan net buy Rp120,1 miliar, disusul PT Unilever Tbk. (UNVR) sebesar Rp81,5 miliar. Saham SMGR turun 0,81% ke Rp6.150, sementara saham UNVR naik 5,48% ke Rp3.270. 

Meski IHSG melemah, kapitalisasi pasar Bursa tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,19% menjadi Rp11.481 triliun dari Rp11.460 triliun pada pekan sebelumnya. 

Sementara rata-rata nilai transaksi harian Bursa terpantau mengalami penurunan 4,37% menjadi Rp10,03 triliun dari Rp10,49 triliun pada penutupan pekan lalu. 

Adapun, rata-rata volume transaksi harian Bursa tercatat mengalami peningkatan 22,80% menjadi 21,15 miliar lembar saham dari 17,23 miliar lembar saham pada penutupan minggu lalu.

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami koreksi sebesar 7,34% menjadi 1.032.639 kali transaksi dari 1.114.490 kali transaksi pada pekan lalu.

10 Saham Net Buy Investor Asing Sepekan:

1. BMRI (Rp1,1 triliun)

2. BBRI (Rp1,1 triliun)

3. BBCA (Rp726,2 miliar)

4. BBNI (Rp572,9 miliar)

5. TLKM (Rp517,8 miliar)

6. BRIS (Rp155,5 miliar)

7. ADRO (Rp128,1 miliar)

8. TPIA (Rp125,4 miliar)

9. SMGR (Rp120,1 miliar)

10. UNVR (Rp81,5 miliar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini