Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies, Program Jokowi Jadi Alasan

Bisnis.com,10 Feb 2024, 12:39 WIB
Penulis: Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan, Caprea Nomor Urut 2 Prabowo Subianto, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo saat Debat Capres Terakhir yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (4/2/2024). Youtube KPU RI.

Bisnis.com, JAKARTA — Rilis temuan survei nasional elektabilitas dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto masih mengungguli Ganjar pranowo, dan Anies Baswedan.

Dari survei nasional yang dilakukan selama 29 Januari-5 Februari 2024, Prabowo Subianto berada di puncak Top of Mind dengan 48,1%. Disusul oleh Anies Baswedan 21,3%, dan Ganjar Pranowo 18%.

Kemudian dalam simulasi tertutup tiga nama, Prabowo Subianto menjadi paling banyak dipilih dengan 50%. Sementara Anies Baswedan sekitar 22,7%, dan Ganjar Pranowo 19,6%.

Dalam simulasi surat suara pasangan capres-cawapres, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan suara 51,9%. Beriringan setelahnya pasangan Anies-Muhaimin 23,3%, dan Ganjar-Mahfud 20,3%.

Direktur Eksekutif LSI Dyajadi Hanan mengatakan dengan kepercayaan 95%, kalau Pemilu dilaksanakan 29 Januari-5 Februari 2024, maka kemungkinan pasangan Anies-Muhaimin akan memperoleh suara 20,3-26,6%.

Sementara itu, paslon Prabowo-Gibran berada pada rentang 48,3-55,4%, sedangkan Ganjar-Mahfud 17,7-23,3%.

“Ini dengan memperhitungkan margin of error,” tuturnya dalam rilis temuan survei nasional, Sabtu (10/2/2024).

Responden yang memilih Anies-Muhaimin mayoritas karena alasan pintar, ingin perubahan, agamis, dan perhatian pada rakyat.

Berikutnya pemilih Prabowo-Gibran dipilih karena alasan tegas, berwibawa, berlatar belakang militer, dan melanjutkan program Joko Widodo. Sementara Ganjar-Mahfud karena dinilai perhatian pada rakyat dan berpengalaman.

Mengenai potensi paslon yang bakal memasuki putaran kedua, dia menyebut belum tahu persis antara Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud lantaran masih ada rentang yang bersentuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini