Harga TBS dan CPO Sumut Susut jelang Pemilu 2024

Bisnis.com,10 Feb 2024, 14:08 WIB
Penulis: Delfi Rismayeti
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, MEDAN – Menjelang Pemilu 2024, harga tandan buah segar (TBS) sawit produksi petani bermitra Provinsi Sumatra Utara (Sumut) tercatat alami penurunan.

Analis Pasar Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut Dewiana mengatakan, penurunan harga TBS petani sekitar Rp35,- per kilogram pada periode kedua di bulan Februari ini terjadi di semua kategori umur tanaman.

“TBS untuk usia tanaman 10-20 tahun, per minggu ini harganya Rp2.646.95,- per kilogram. Turun sekitar 35 poin dari minggu sebelumnya yang Rp2.682,03,- per kg. Rata-rata selisih harga TBS minggu ini dengan minggu sebelumnya sekitar 30-an poin,” ujar Dewi di Medan, Sabtu (10/2/2024).

Lebih lanjut Dewi menjelaskan, rapat Kelompok Kerja Teknis Tim Rumus Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Sumut pada 7 Februari kemarin juga memutuskan rata-rata harga CPO baik lokal dan ekspor ialah Rp11.737,49,- dengan faktor K sebesar 90,62%.

Penetapan itu, lanjutnya, dengan melihat perkembangan harga di Pusat Pemasaran Kelapa Sawit PT Perkebunan Nusantara (PT KPBN), GAPKI, dan harga pasar.

“Untuk harga CPO juga turun, dari minggu lalu Rp11.822,91, minggu ini jadi Rp11.737,49, sedangkan untuk harga kernel lokal, ditetapkan sebesar Rp5.940,- per kg,” lanjutnya.

Berikut rincian harga TBS sawit produksi petani bermitra di Sumut periode 7-13 Februari 2024:

• Usia 3 tahun = Rp2.058,94,-

• Usia 4 tahun = Rp2.250,69,-

• Usia 5 tahun = Rp2.372,85,-

• Usia 6 tahun = Rp2.439,43,-

• Usia 7 tahun = Rp2.464,91,-

• Usia 8 tahun = Rp2.527,29,-

• Usia 9 tahun = Rp2.577,82,-

• Usia 10-20 tahun= Rp2.646,95,-

• Usia 21 tahun = Rp2.640,58,-

• Usia 22 tahun = Rp2.603,36,-

• Usia 23 tahun = Rp2.575,70,-

• Usia 24 tahun = Rp2.484,23,-

• Usia 25 tahun = Rp2.402,33,-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini