Konten Premium

Risiko Beralihnya Konsumen CPO Global ke Komoditas Pesaing

Bisnis.com,10 Feb 2024, 11:00 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Deretan truk di sekitaran perkebunan sawit Sepaku, Kalimantan Timur, dekat lokasi IKN Nusantara pada Rabu (8/3/2023). - Reuters/Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Minyak kedelai dan bunga matahari kini berada dalam periode harga diskon, lebih murah dibandingkan dengan minyak sawit atau CPO. Terdapat kemungkinan konsumen crude palm oil alias CPO global beralih ke minyak lain sehingga membatasi kenaikan harganya.

Dilansir dari Reuters, harga minyak sawit berjangka Malaysia telah naik hampir 5% pada 2024 atau tahun berjalan. Pemulihan harga terjadi setelah adanya penurunan 11% pada tahun lalu.

Kenaikan harga minyak sawit tidak lepas dari kondisi kekeringan akibat El Niño, yang membatasi produksi CPO di dua produsen terbesar, Indonesia dan Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini