Produksi Perkebunan Alpukat Pasaman Barat Anjlok 60%

Bisnis.com,11 Feb 2024, 02:52 WIB
Penulis: Muhammad Noli Hendra
Buah alpukat./healthylive.ca

Bisnis.com, PASAMAN BARAT - Petani alpukat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, mengeluhkan adanya penurunan produksi akibat serangan hama yang menyerang kawasan perkebunan.

Salah seorang petani alpukat, Alpatni mengatakan untuk di Nagari/Desa Giri Maju memiliki kawasan perkebunan alpukat yang cukup luas. Namun kondisi yang terjadi saat ini, produksi menurun akibat adanya serangan hama.

"Hama alpukat itu kutu putih. Penurunan produksi yang kami cata diperkirakan mencapai 60%," katanya, Kamis (8/2/2024).

Dia mengatakan kondisi hama kutu putih sampai saat ini belum ada cara yang ampuh untuk menanganinya. Sehingga petani berharap adanya solusi dari pemerintah atau instansi terkait yang memiliki cara mengatasi hama pada tanaman alpukat tersebut.

"Di Pasaman Barat ini bisa dikatakan sentranya alpukat di Sumbar, bahkan alpukat kami ini pernah mengisi kebutuhan pada perhelatan Sea Games lalu," ujarnya.

Menanggapi kondisi ini, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan telah menyampaikan kepada meminta jajaran dinas terkait di Pemprov Sumbar segera turun mencarikan solusi atas persoalan yang mendera petani alpukat di nagari tersebut.

"Berdasarkan informasi dari warga, hama kutu putih menjadi penyebab utama menurunnya kuantitas dan kualitas alpukat di sini. Solusi dari persoalan ini perlu segera dilakukan," tegasnya dalam keterangan resmi.

Selain perlu melakukan penanganan hama, Mahyeldi juga berkeinginan untuk mendorong petani alpukat dari sisi produksi sebuah produk. Untuk itu, Pemprov Sumbar membantu mesin pengolahan alpukat.

Menurutnya kondisi yang dihadapi petani alpukat perlu menjadi perhatian serius, karena produk alpukat di Nagari/Desa Giri Maju memiliki kualitas yang sangat bagus. 

"Sangat disayangkan jika produk alpukat tersebut tidak dipertahankan kualitas dan kuantitasnya. Saya minta dalam minggu ini sudah jelas langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi persoalan yang mendera petani kita di sini," harap dia. 

Mahyeldi juga meminta jajarannya untuk mempersiapkan konsep hilirisasi dari produk alpukat tersebut. "Harus dikembangkan sebaik-baiknya dan tentu kondisi akan dikomunikasikan juga dengan dinas terkait di Pemkab Pasaman Barat," kata gubernur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini