IHSG Berpotensi ke 7.300, Cek Rekomendasi Saham dan Sektor Pilihan

Bisnis.com,12 Feb 2024, 07:45 WIB
Penulis: Hafiyyan
IHSG mengincar level 7.300 pada perdagangan Senin (12/2/2024) dan analis merekomendasikan sejumlah saham potensial. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengincar level 7.300 pada perdagangan Senin (12/2/2024). Analis merekomendasikan sejumlah saham potensial.

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menyampaikan IHSG terlihat melakukan koreksi dan menguji support garis MA20 meski dengan volume rendah. Selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish.

"Namun jika kembali breakdown garis MA20 maka berpeluang untuk melanjutkan fase sideways untuk menguji support garis MA50.
Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7100 hingga 7300," paparnya dalam publikasi riset.

Rekomendasi Saham RHB Sekuritas

ASII

AMRT

MEDC

AUTO

Sementara itu, sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor non-cyclical (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT) dan healthcare (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL).

Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor financials (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO) dan cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor infra (TLKM, TBIG, JSMR, WIKA) dan basic material (TPIA, MDKA, INKP, INTP).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor industrial (ASII, UNTR, IMPC, ARNA), energy (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA), property (PWON, BSDE, CTRA, DMAS), technology (GOTO, EMTK, DCII, BUKA), dan transportation (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD).

Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan strategi akumulasi secara berkala.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini