Bisnis.com, JAKARTA — Hasil Pemilu 2024, yang dinantikan para pelaku usaha dan investor, akan turut memengaruhi arah hubungan Indonesia dengan China. Mencermati perkembangan yang ada, hubungan dengan Negeri Panda tampaknya akan kian menguat, terutama dalam urusan bisnis dan investasi.
Berbagai survei menunjukkan bahwa pasangan capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sejauh ini unggul dalam perolehan suara—meskipun belum menjadi jaminan pilpres akan berlangsung satu putaran, juga bukan jaminan pasangan itu akan menang pada putaran kedua.
Dilansir dari Bloomberg, Prabowo menyampaikan janji untuk melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo yang ramah bisnis. Hal itu turut mencakup strategi ekonomi yang berdasar kepada hubungan bisnis dengan China.