Indeks Bisnis-27 Melonjak Saham INCO Terbang, Saham UNVR Ambyar

Bisnis.com,12 Feb 2024, 16:56 WIB
Penulis: Dionisio Damara Tonce
Karyawan memantau pergerakan saham di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Rabu (4/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (12/2/2024). Saham INCO terpantau melonjak, sementara UNVR ambles hingga 10,70%.

Berdasarkan data Investing, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia tersebut ditutup menguat sebesar 1,19% atau 7,28 poin menuju level 617,86.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 17 saham parkir di zona hijau, sementara 8 saham menurun, dan 2 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat antara lain PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) melesat 10,93% ke posisi Rp4.060 per saham, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 3,90% ke Rp1.465, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 3,48% ke Rp5.950.

Selanjutnya saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 2,99% ke level Rp6.025, disusul saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tumbuh 2,16% ke Rp7.100, dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) naik 1,97% menuju Rp11.650.

Adapun saham yang melemah adalah PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) turun 10,70% ke Rp2.920, lalu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) melemah 1,90% menuju Rp2.580 dan saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) turun 1,26% ke Rp7.850.

Selanjutnya saham PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) melemah 0,78% menuju level Rp1.275 per lembar, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) turun 0,72% ke Rp2.760, dan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) terkoreksi 0,67% ke Rp1.490.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,86% menuju level 7.297,66. Sebanyak 286 saham bertengger di zona hijau, lalu 280 saham menurun, dan 201 saham stagnan. Total market cap tercatat mencapai Rp11.605,41 triliun.

--------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini