PT KAI Catat Jumlah Penumpang Naik 20% Jelang Pemilu 2024

Bisnis.com,12 Feb 2024, 17:11 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Penumpang Kereta Api menunggu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah penumpang kereta api mengalami kenaikan menjelang masa pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, berdasarkan data pada Senin (12/2/2024) pagi, sebanyak 108.218 tiket kereta api jarak jauh telah terjual. Angka penjualan tiket akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.

“Jumlah ini meningkat 20% dibandingkan kondisi normal yang rata-rata sekitar sebanyak 90.000 penumpang,” kata Joni dalam keterangan resminya, Senin (12/2/2024).

Joni mengatakan, para penumpang tersebut menuju berbagai daerah seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Solo, dan kota lainnya. Untuk mengakomodasi pelanggan pada periode 12 – 18 Februari 2024 tersebut, KAI menyiapkan 1.502 KA Jarak Jauh atau rata-rata 214 perjalanan per hari.

Adapun, pada periode libur long weekend Imlek dan Isra Mikraj pada 6 - 11 Februari 2024 lalu, KAI tercatat menjual 995.050 tiket kereta api jarak jauh. Jumlah tersebut menandakan okupansi sebesar 115% dari total tempat duduk yang disediakan sebanyak  866.079 kursi.

Joni mengatakan, okupansi yang melebihi 100% menunjukkan penumpang dinamis yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.

Jumlah tertinggi penjualan tiket pada periode long weekend Imlek dan Isra Mikraj terjadi pada 11 Februari 2024 dengan jumlah 198.736 tiket.

Adapun, beberapa relasi KA favorit untuk periode long weekend diantaranya adalah KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP), KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP), KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP), dan KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng - Ketapang (PP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini