Penyuap Gubernur Maluku Utara Pose 2 Jari Sebelum Nyoblos di TPS KPK

Bisnis.com,14 Feb 2024, 08:54 WIB
Penulis: Anshary Madya Sukma
Kristian Wuisan yang mengacungkan dua jari saat ditanya awak media soal pilihannya dalam Pemilu kali ini./JIBI-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengacungkan pose dua jari saat akan menggunakan hak suaranya. Pose dua hari adalah gerakan khas dari pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pantauan Bisnis di TPS Gedung Merah Putih KPK pukul 07.40 WIB, rombongan tahanan lengkap dengan rompi oranye tiba di lokasi pencoblosan.

Menariknya, saat berjalan memasuki TPS, terdapat salah satu tahanan yakni Kristian Wuisan yang mengacungkan dua jari saat ditanya awak media soal pilihannya dalam Pemilu kali ini.

"Segala sesuatunya baik," ujar Kristian, Rabu (14/2/2024).

Perlu diketahui, Kristian Wuisan merupakan tersangka di kasus dugaan menyuap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba terkait proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Sebagai informasi, KPK bekerja sama dengan KPU Provinsi DKI untuk memfasilitasi tahanan KPK melakukan pencoblosan pada Pemilu 2024.

Lembaga antirasuah itu menyediakan TPS di dua lokasi berbeda yakni Gedung Merah Putih dan Rutan Puspomal.

Adapun, hingga saat ini tahanan KPK berjumlah 67 orang yang terdiri dari Rutan K4, C1 dan Guntur. Sementara, 8 orang di Puspomal, sehingga total tahanan KPK mencapai 75 orang.

"Fasilitasi pencoblosan dalam pemilu ini sebagai bentuk komitmen KPK dalam menjamin hak-hak dasar bagi para Tahanan KPK. Dimana Tahanan sebagai warga negara berhak untuk memilih dalam pemilihan umum," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini