Tegaskan Tak Mundur dari Kabinet, Menteri PUPR Bakal Pindah ke IKN Juli 2024

Bisnis.com,14 Feb 2024, 18:40 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama istrinya, Kartika Nuraini menuju TPS 161 di Kemang Pratama, Bekasi, Rabu (14/2/2024) - BISNIS/Alifian Asmaaysi

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menampik kabar rencana untuk mundur dari kabinet dan memastikan akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Juli 2024.

Basuki menjelaskan, dirinya telah mantap untuk tinggal di IKN apabila nantinya proses pemasangan utilitas sambungan air hingga listrik pada bangunan tinggal di IKN rampung dipasang.

"Ya nanti kalau sudah jadi [akan pindah], kan air mau masuk ]Juni 2024, Juli 2024 nah itu saya ke sana Insyaallah saya yakin betul," jelasnya saat ditemui di kompleks kediamannya di Kemang Pratama, Bekasi, Rabu (14/2/2024).

Basuki juga menjelaskan, dirinya akan memboyong sang istri yakni Kartika Nurani saat pindah ke IKN nanti.

"Minimal tinggal di sana [IKN] kan kantor bisa online, bareng sama istri pasti," pungkasnya.

Kabar tersebut menyusul pernyataan Menteri Basuki yang menegaskan dirinya tidak akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) besutan Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya Basuki juga mengaku hingga saat ini Kabinet Indonesia Maju masih tetap solid. Pada kesempatan yang sama, Basuki juga menegaskan dirinya tidak mendapat arahan khusus dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri untuk meninggalkan kabinet.

Sementara saat ini, progres pembangunan IKN tahap satu secara keseluruhan dilaporkan telah mencapai 71,47%. Sedangkan, progres Istana Presiden dan Lapangan Upacara yang rencananya akan digunakan untuk perhelatan Upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 telah mencapai 54,07%.

Di samping itu, pembangunan IKN tahap 1 juga mencakup konstruksi Sumbu Kebangsaan Fase 1 yang saat ini progresnya telah mencapai 96,41%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Ridwan
Terkini