Saham-Saham Favorit Investor Asing jelang Hasil Quick Count Pilpres 2024

Bisnis.com,14 Feb 2024, 08:35 WIB
Penulis: Hafiyyan
Investor asing cenderung membeli saham triliunan jelang Pilpres 2024 dan hasil quick count Pemilu 2024. - Afandi

Bisnis.com, JAKARTA - Meski IHSG melemah, investor asing cenderung membeli saham triliunan jelang Pemilu 2024 dan hasil quick count Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu (14/2/2024)

IHSG ditutup anjlok 1,20% atau 87,92 poin ke level 7.209,74 pada perdagangan Selasa (13/2/2024). IHSG bergerak di rentang 7.197-7.304 sepanjang perdagangan.

Sebanyak 214 saham yang menguat, 308 saham melemah, dan 245 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Rp11.401 triliun.

Investor asing cenderung membeli saham dengan net buy Rp1,22 triliun. Sepanjang 2024, net buy investor asing mencapai Rp15,67 triliun.

Investor asing kemarin terpantau cenderung memborong saham bank seperti BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, dan saham ASII. Sementara itu, investor asing melepas saham UNVR, FILM, MDKA, TPIA, BNGA.

5 Saham Top Net Buy Investor Asing (13/2/2024)

5 Saham Top Net Sell Investor Asing (13/2/2024)

Sementara itu, sehari sebelumnya IHSG ditutup naik 0,86% atau 62,51 poin ke level 7.297,66 pada perdagangan Senin (12/2/2024). IHSG bergerak di rentang 7.250-7.306 sepanjang perdagangan.

Sebanyak 286 saham yang menguat, 280 saham melemah, dan 201 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Rp11.605 triliun.

Investor asing cenderung membeli saham dengan net buy Rp2,06 triliun. Sepanjang 2024, net buy investor asing mencapai Rp14,44 triliun.

Investor asing terpantau kerap memborong saham perbankan seperti BMRI, BBCA, BBRI, BBNI, dan juga TLKM. Di sisi lain, mereka melepas saham UNVR, ASII, MDKA, CUAN, BRPT.

5 Saham Top Net Buy Investor Asing (12/2/2024)

5 Saham Top Net Sell Investor Asing (12/2/2024)

Head of Institutional Research Sinarmas Sekuritas Isfhan Helmy menyampaikan pergerakan IHSG akan lebih terpengaruh oleh sentimen Pemilu. Jika akan berlangsung 2 putaran maka ketidakpastian akan membuat dana asing keluar dari pasar saham.

Adapun, sepanjang 2024 investor asing getol memburu saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai beli bersih (net buy) asing mencapai Rp15,67 triliun sepanjang tahun berjalan.

Keluarnya investor asing pernah terjadi pada Pemilu tahun 2004 dimana dalam kurun waktu antara 2 bulan setelah hasil pemilu putaran pertama ditetapkan, IHSG tercatat turun hingga 18%. Namun, keadaan berbalik sejak pemilu putaran kedua dilaksanakan pada 20 September 2004, dimana IHSG berhasil mencatatkan reli sebesar 22%.

“Jika skenario dua putaran terjadi lagi pada pemilu 2024, maka kami perkirakan tekanan jual akan terjadi di pasar saham dan membuat IHSG turun hingga di bawah level 7.000," jelasnya dalam publikasi riset, dikutip Rabu (14/2/2024).

Namun, skenario penurunan IHSG diperkirakan hanya akan berlangsung hingga bulan Mei. Pasar saham akan berbalik arah menjelang dilaksanakannya Pemilu putaran kedua pada 26 Juni 2024.

Hal ini akan sangat didukung jika elektabilitas salah satu capres unggul jauh, sehingga indikasi pemenang pemilu sudah dapat tergambarkan. Jika ini terjadi dan pemenang pemilu sesuai ekspektasi pasar maka IHSG akan mampu tutup tahun 2024 di level 7.800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini